PUISI 'nemu'
Beberapa tahun yang lalu di sebuah kelas dalam gedung sekolah, aku menemukan secarik kertas kecil yang sangat tak menarik untuk dilihat. Sebenarnya ingin membuangnya tanpa berniat melihat secara detail, tapi kebosanan dan keisengan secara tidak sengaja membuatku ingin membuka kertas kusam itu.
Membuka dan membaca kalimat pertama tanpa ketertarikan.
Kemudian, membaca lagi. Aku malah tersenyum.
Siapapun penulis kalimat-kalimat cantik itu, aku ingin berkata, terima kasih atas keindahan kalimat-kalimat sederhana pada kertas kusammu.
Seperti pelangi cinta di hatimu,
walau indah kurasa kau tak mungkin ada di sini, di sisiku
Walau di hatiku hanya ada abu cintamu, melukiskan inginku
Kini kumengerti, kau bukan untukku
Harusnya ku tak pernah mencintaimu,
walaupun semuanya indah, tapi pahit untuk kurasa
Seperti halnya pelangi, kuhanya bisa menatapmu
-2009-
130111
-yw-
Komentar