BAGAIMANA KABARMU?
Dulu ketika usiaku 16 tahun, ada seorang guru bernama Pak Adi bertanya, "Kalian tahu tidak, kalimat sederhana apa yang bisa menunjukkan suatu perhatian dan kasih sayang?" Semua murid terdiam, termasuk aku. Sesekali ada yang berpendapat, tanpa mengangkat tangan. Hanya berbisik dengan kawan semeja. Ya, kami hanya berpendapat tanpa berani bersuara lantang. Mungkin takut pendapatnya tak diterima. Ciri khas abg yang malu-malu dan takut salah. Begitu juga denganku. Payah memang. "Kira-kira kalimat apa yang pernah pacar kalian ucapkan, yang menurut kalian itu so sweet dan perhatian?" Beliau memancing dengan pertanyaan berbeda. Kalimat pancingan yang lebih ringan. Sebagian dari kami malah tersenyum, bukan menjawab. Mungkin teringat pacar, bagi yang punya. Bagi yang tak punya, ya mungkin hanya menerka-nerka sambil berkedip seakan sedang berpikir. Diam. Sunyi. Masih tanpa jawaban. Beliau tetap tersenyum sambil berjalan ke kanan ke kiri. "Apa kabar?" Belia...