NAURA
Hitam. Kata itu banyak diucap oleh sebagian orang ketika melihat Naura (ponakan perempuanku), dan mungkin sebagian yang lain hanya mengucapkannya dalam hati. Ya memang ponakanku ini memiliki fisik yang tak sama dengan kami (anggota keluarganya). Naura memiliki warna kulit yang gelap. Berbeda dengan ibunya (kakak kandungku), bapaknya, kakak laki-lakinya, dan kakek-neneknya yang memiliki warna kulit yang lebih cerah (cenderung kuning langsat). Apalagi jika disandingkan denganku, hmm sangat kentara sekali perbedaannya. Banyak yang bilang seperti kopi hitam dan susu putih. Diusia pertama dan kedua, perbedaan yang ada pada diri Naura serta komentar dari beberapa orang terkait perbedaan itu tidak menjadi masalah yang bermakna apapun, karena dari segi usia, Naura hanya seorang batita yang belum menyimpan banyak kosa kata. Naura tak paham jika komentar itu ditujukan untuknya, yang kadang bermakna merendahkannya. Hanya karena warna kulitnya. Ketika kalimat “Ini anaknya Mbak Eka ya? Kok kul...